BIM PUPR Bahas Rencana Workshop dengan BIM UK03 Februari 2020 | Dibaca 2483 kali

Menidaklanjuti diskusi terkait kerjasama BIM UK dan Bappenas yang telah dilakukan bersama Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (12/11/2019), Balitbang PUPR kembali melakukan diskusi tersebut dengan Mott MacDonald via teleconference (23/01/2020), di ruang Sekretariat BIM PUPR. Agenda diskusi kali ini adalah meng-update progress kegiatan terkait BIM dan menjelaskan beberapa isu terkait penataan organisasi yang terjadi di Kementerian PUPR pada awal 2020 yang akan mempengaruhi rencana implementasi BIM di Kementerian PUPR.

Terkait dengan rencana penataan organisasi tersebut, Sekretariat BIM PUPR akan membuat Policy Notes yang berisi milestones, agenda, serta rekomendasi percepatan penerapan BIM di Kementerian PUPR untuk jajaran Pimpinan Kementerian PUPR. Harapannya, Menteri PUPR akan menugaskan salah satu unit kerja di Kementerian PUPR untuk menjadi "motor penggerak" sekaligus berperan sebagai Sekretariat BIM PUPR.

Mejawab isu reorganisasi ini MottMacDonald berencana mengundang beberapa Pejabat Tinggi Madya yang ada di Kementerian PUPR, serta dari K/L lain untuk mengikuti workshop pada 17-19 Februari 2020. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada para Pejabat Tinggi terkait pentingnya penerapan BIM, sekaligus sebagai momen untuk menyebarkan semangat BIM ke setiap unit yang ada di kementerian.

Beberapa agenda yang direncanakan dalam workshop 17 Februari antara lain; Penjelasan Global Infrastructure Programme (GIP) yang tengah dijalin oleh Bappenas dan Pemerintah Britania Raya, Planning Strategic Areas untuk mengetahui goals dari GIP serta mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh Pemerintah RI dari UK, Selection criteria of projects untuk mengetahui pembangunan infrastruktur mana saja yang berpotensi untuk mengimplementasikan BIM (contoh transportasi, energi, pendidikan, social infrastructure, dll), dan Communication for the future untuk mendiskusikan bentuk kerja sama ataupun koomunikasi yang akan dijalin di masa yang akan datang. (gal./vq)