Kamis (14/11) lalu, Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik
Sipil Indonesia berkesempatan menyambangi kantor pusat Kementerian PUPR di
Jakarta. Salah satu agenda yang dicanangkan dalam kunjungan ke “Kampus
PUPR” tersebut adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa teknik sipil bahwa
kini infrastruktur telah memasuki era digitalisasi yang menuntut kecepatan,
keakuratan, serta kreativitas dalam setiap pekerjaan infrastruktur kita.
Berkaitan dengan hal tersebut,
Tim BIM PUPR turut berperan serta dalam hal memberikan pemahaman kepada
rekan-rekan mahasiswa. Diwakili oleh Galih Primanda dan Vicky Agustina dari
Puslitbang KPT, Tim BIM PUPR menyampaikan perubahan paradigma terkait
infrastruktur yang kini ada serta peran Kementerian PUPR dalam mendukung hal
tersebut.
“Saat ini, secara umum dunia ini
memang tengah dihadapkan dengan era digital atau bisa juga dikatakan revolusi
industry 4.0. Era ini juga ditandai dengan munculnya banyak inovasi, terutama
yang masuk ke dalam kategori disruptive
innovation atau inovasi yang mengubah kebiasaan lama kita. Disrupsi tersebut hadir disertai dengan keunikan yang signifikan. Merujuk pada satu ungkapan dari Pandji Pragiwaksono, sedikit lebih beda itu lebih baik daripada sekadar sedikit lebih baik. Secara khusus,
kehadiran BIM bisa dianggap sebagai salah satu representasi disruptive innovation di bidang
infrastruktur,” ujar Galih.
Selanjutnya, Vicky Agustina
menyampaikan pengenalan BIM kepada para mahasiswa yang hadir. Mahasiswa tampak
sangat antusias ketika Vicky menyajikan beberapa kesalahan lucu pada
pembangunan konstruksi yang terjadi pada beberapa pembangunan.
“Contoh kesalahan yang bisa
terjadi antara lain disebabkan oleh lemahnya koordinasi antar stakeholder yang
terlibat. Selain itu, isu yang kerap muncul juga adalah permasalahan komunikasi,
manajemen informasi, kolaborasi, serta perubahan yang tidak efektif. Kehadiran
BIM dapat juga menjawab tantangan infrastruktur terkait reworks, over budget, wasted materials, late on schedule, dan lain
sebagainya,” papar Vicky.
Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) adalah
organisasi kemahasiswaan teknik sipil atau organisasi kemahasiswaan pada
program studi teknik sipil yang diakui oleh masing-masing perguruan tinggi. FKMTSI
dideklarasikan pada tanggal 24 Desember 1987 di Bandung dan disahkan pada
tanggal 1 Maret 1989 di Jakarta. (gal)