Dalam rangka penguatan koordinasi implementasi BIM di Indonesia, Tim BIM PUPR menghadiri BIM Innovation Conference 2018 yang diadakan di Surabaya pada Rabu (10/10). Hadir dalam acara ini sebagai pembicara mewakili Kementerian PUPR Dr. FX Hermawan Kusumartono, Kepala Bidang Kajian Kebijakan dan Kerja Sama Puslitbang KPT Badan Penelitian dan Pengembangan, selaku Ketua Tim Sekretariat BIM PUPR. Dalam paparannya beliau menyampaikan pentingnya penerapan BIM di era Revolusi Industri 4.0 sebagai solusi untuk meningkatkan efesiensi dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Medio tahun 1990-an, di saat awal-awal kemunculan teknologi khususnya internet di tengah-tengah kita, mungkin kita tidak pernah mengira bahwa perkembangannya akan sangat pesat sampai sejauh ini. Inovasi telah membawa kita kepada kemudahan dalam membangun infrastruktur yang terukur dan transparan,” ujar Hermawan.
Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa pada saat ini Tim BIM PUPR telah mempunyai roadmap penerapan BIM di Kementerian PUPR yang ditargetkan akan selesai di implementasikan pada tahun 2024 mendatang.
“Saat ini kita memang masih dalam tahap adopsi, yang telah kita rintis sejak akhir 2017 lalu. Harapannya kita bisa segera masuk ke dalam tahapan berikutnya yakni digitalisasi, kolaborasi, dan diakhiri di fase integrasi, yang berarti segala sistem pembangunan berbasis BIM telah berjalan seperti impian kita.”
Pada sambutan sebelumnya, Country Manager Trimble Solutions Indonesia Ajie Parmadaraji menyampaikan bahwa BIM bukan merupakan sebuah software, tetapi lebih ke suatu konsep atau metodologi, sehingga perlu adanya perubahan paradigma dari semua pihak untuk dapat menerapkan konsep yang baru tersebut. Beliau juga menyampaikan perlunya peran dari Kementerian PUPR untuk merubah ekosistem yang ada untuk mempermudah implementasi BIM di Indonesia.
Dalam acara tersebut ditampilkan pula beberapa produk yang dapat menunjang penerapan BIM di bidang infrastruktur, diantaranya Trimble 3D Laser Scanning; alat survey geospatial yang dapat menghasilkan hasil survey dalam bentuk 3 dimensi, Vico Office; 3D analyzing tools yang compatible dengan berbagai format 3D model, serta Sketchup; software untuk 3D modelling yang sekarang telah diakuisisi oleh Trimble.
Success story pada acara ini disampaikan oleh perwakilan dari PT. Pelindo III yang telah menerapkan BIM pada beberapa proyek mereka. Disampaikan bahwa perkembangan dari teknologi di bidang infrastruktur yang sangat rendah jika dibandingkan dengan bidang-bidang yang lain telah mendorong mereka untuk menerapkan BIM pada proyek-proyek yang mereka tangani. Hasil dari penerapan BIM tersebut kemudian terbukti dapat meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya untuk konsultan mencapai 90%.
Setelah semua pembicara menyampaikan bahan paparannya, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian plakat penghargaan kepada semua pembicara sekaligus menutup sesi pertama dalam acara tersebut. (gal)